Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Tiga Hal yang Membuat Para Istri Jauh Dari Pintu Surga

MEDIAMOTIVASI.COM - Masuk ke dalam surga merupakan dambaan bagi setiap Insan khususnya umat Islam, karena surga merupakan tempat yang kekal yang berisi kenikmatan atas balasan perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia.

Sayangnya tidak semua orang dapat dengan mudah bisa untuk masuk ke dalam surga, khususnya bagi kaum wanita. Mereka kebanyakan terjebak dengan nafsu dunia sehingga akhirnya menjerumuskannya ke dalam neraka. 

Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqoro (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari sekian banyak kelalaian kaum wanita di dunia, khususnya bagi mereka yang sudah menjadi istri, tiga hal ini ternyata sudah cukup menyeret mereka masuk ke dalam neraka.

Lantas, apa saja tiga hal yang dapat menyeret para istri masuk ke dalam neraka?

1. Istri yang Durhaka Kepada Suami

Dilansir dari kanal Youtube Tadabbur Ilmi, Salah satu tujuan dari sebuah pernikahan adalah untuk menciptakan ketenangan, kasih sayang, dan menyalurkan rasa cinta di antara pasangan suami istri, itulah mengapa banyak orang yang ingin mendapatkan pasangan soleh dan solehah agar bisa membimbing menuju jalan yang benar.

Ketika keinginan berumah tangga sudah tercapai, ada banyak hal yang harus diperhatikan, seorang Istri harus patuh kepada suaminya karena suami merupakan pemimpin dalam rumah tangganya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat membenci dan mengancam istri yang durhaka kepada suaminya, bahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyebutkan bahwa istri yang durhaka kepada suami akan jauh dari surga dan masuk ke dalam neraka.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:

“Lihatlah Bagaimana keberadaanmu dalam bergaul dengan suamimu, karena suamimu Adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad)

Dalam Al-qur'an Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

“Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada dibawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; lalu kedua istri itu berhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu), “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS. At-Tahrim: 10)

2. Kufur Kepada Suami Dan Segala Kebaikannya

Sifat kurang bersyukur kepada suami merupakan hal yang banyak terjadi pada diri seorang istri satunya, dalam masalah harta Seorang Istri selalu menuntut lebih atas nafkah yang diberikan kepadanya. Padahal Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Allah tidak akan melihat kepada perempuan yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan dia tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminya.” (HR.An-Nasai' dan Al-Baihaqi)

Sifat kurang bersyukur kepada suami inilah yang akhirnya dapat menjerumuskannya untuk masuk ke dalam neraka. 

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits:

“...dan aku melihat Neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Para sahabat pun bertanya: “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab: “Karena kekufuran mereka” para sahabat bertanya kembali: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab:  “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya, kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka selama waktu yang panjang, kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscahya dia akan berkata: “Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.” (HR. Bukhari)

Selain akan mendapatkan azab seorang istri yang tidak tahu berterima kasih kepada suaminya, kelak di akhirat ia tidak akan dipandang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Padahal hal itu sangat dibutuhkan untuk mendapatkan rahmatnya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:

“Allah tidak akan pernah mau melihat seorang istri yang tidak mau berterima kasih atas kebaikan suaminya, padahal Ia selalu butuh kepada suaminya.” (HR. An Nasa'i)

3. Wanita yang Berlaku Tabarruj

Tabarruj adalah merupakan gaya busana ataupun sikap seorang wanita yang berlebihan, sehingga menarik perhatian orang lain ketika ia keluar dari rumahnya. 

Ia dengan sengaja memperlihatkan kecantikan wajah dan tubuhnya, serta melenggak-lenggok kan jalannya di hadapan orang lain. 

Ibnu Katsir menjelaskan yang dimaksud dengan Tabarruj adalah seorang perempuan yang keluar rumah dengan berjalan di hadapan laki-laki, dengan maksud memamerkan tubuh dan perhiasannya. Hal seperti ini dilarang karena bisa mengundang syahwat bagi seorang laki-laki.

Larangan bertabarruj ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-qur'an:

“Hendaklah kalian (para wanita) tetap dirumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dan seperti tabarruj orang-orang Jahiliyah yang dahulu...” (QS. Al-Ahzab: 33)

Sikap tabarruj ini menyebabkan pelakunya tidak akan mencium bau Surga dan otomatis akan masuk ke dalam Neraka. Padahal uangnya surga sudah bisa dirasakan dari jarak yang sangat jauh.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:

Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu diriwayatkan bahwa, ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat (yaitu) suatu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi, di mana dengan cemeti tersebut, dia memukuli manusia: dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok, dan kepala mereka seperti punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Padahal baunya dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”

Demikianlah tiga hal yang dapat membuat istri jauh dari surga, padahal jika seorang istri mampu menjalankannya dengan sebaik mungkin, maka ia dipersilahkan untuk masuk ke dalam surga lewat pintu mana saja yang ia kehendaki.

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits:

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Romadhon, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah kedalam surga dari pintu manapun yang engkau mau.” (HR. Ahmad)

Semoga artikel ini dapat mengingatkan setiap istri untuk berlaku sebaik mungkin kepada suami dan tetap bersyukur atas nafkah yang diberikan suami, sehingga hal itu dapat membuatnya tergolong dari seorang istri yang dipersilahkan untuk masuk ke dalam surga lewat itu mana saja, Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin, Wallahualam Bisshowab.

Post a Comment for "Tiga Hal yang Membuat Para Istri Jauh Dari Pintu Surga"